Neracanews | Mandailing Natal – Pasca pelantikan 176 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Senin, 13 November 2023 beberapa hari yang lalu mengalami pergeseran. Diantara pergeseran tersebut salah satunya Camat Natal, dari Ali Syahbana Nasution, S.P ke Mulia Gading, S.E.
Pada acara pisah sambut, yang digelar oleh pihak Kecamatan Natal di Aula Kantor Camat Natal pada Kamis (16/11/2023) dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) diantaranya, Kacabjari Madina di Natal Darmadi Edison, Kasatpol Airud Iptu Ali Akbar, Kapolsek Natal AKP. Ayub Nasution, Danramil 17 Natal Letda Chb. Elman.
Tampak juga dilokasi turut hadir Sekcam Natal Nori Susanda, S.Hut, Lurah Pasar I Natal Balia Sakti, S.Sos, Lurah Pasar II Natal Asrul Sani, A.md, Ketua IKADES Arianto, Ketua PPK Natal Rinal Gibran, S.E, Ketua Panwascam M.Syukri Nasution, S.Sos.
Selain itu, kegiatan ini dihadiri juga oleh tokoh masyarakat, Kepala Desa di Kecamatan Natal, Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas di wilayah Kecamatan Natal.
Rangkaian acara yang dibawakan oleh Daflan, S.Sos dimulai dengan pembacaan doa yang dibacakan mewakili Kepala KUA Natal, Wildansyah Putra Hasibuan.
Kemudian secara bergantian, Tokoh pemuda Husni Iskandar, Tokoh masyarakat yang juga Ketua MUI Natal H. Abdul Bashor, mewakili IKADES Fauzaddin serta mewakili Lembaga Adat dan Budaya Ranah Nata (LABRN) Drs. Syafruddin Nasution, MM menyampaikan kata sambutan di acara tersebut.
Sambutan oleh Tokoh pemuda Husni Iskandar, menyampaikan selamat bertugas kepada Camat yang baru serta ucapan terimakasih kepada Camat yang lama. Dirinya juga mengatakan tentang banyak hal yang perlu dibenahi di Kecamatan Natal. Diantara yang jadi sorotan adalah kesemrawutan Pasar dan pohon Mahoni yang dinilai beresiko mengakibatkan kecelakaan bagi warga.
Hal senada juga disampaikan Ketua MUI, H. Abdul Bashor. Beliau mengucapkan terimakasih terhadap Camat lama Ali Syahbana Nasution, S.P dan ucapan selamat datang kepada Camat baru Mulia Gading, S.E. Disampaikan juga olehnya tentang masalah sampah yang akan jadi PR bagi Camat Natal.
Sementara itu, mewakili IKADES Fauzaddin juga menyampaikan sambutan dalam acara pisah sambut tersebut.
Dirinya menyampaikan harapan agar nantinya dengan Camat yang baru, Bapak Mulia Gading, S.E, Kepala Desa dapat berkoordinasi mengenai pengadministrasian desa. Terutama tentang peralihan aset desa dengan Penjabat Kepala Desa yang lama.
Ditempat yang sama, Kapolsek Natal, AKP. Ayub Nasution yang menyampaikan sambutan mewakili Forkopimcam berharap sinergitas yang sudah terjalin dengan Camat lama dapat diteruskan dan ditingkatkan. “Sebagai ASN baik Sipil maupun TNI/Polri pergeseran jabatan atau mutasi adalah hal yang lumrah,” ucapnya.
Lebih lanjut, katanya “agenda-agenda penting nasional dalam waktu dekat akan digelar yaitu Pemilu dan Pemilukada, semoga bisa bersinergi dengan baik dalam pelaksanaan pesta demokrasi”.
Mewakili Lembaga Adat dan Budaya Ranah Nata (LABRN) Wakil Ketua, Drs. Syafruddin Nasution, M.M menyampaikan sambutan terimakasih kepada Bapak Ali Syahbana, walaupun seumur jagung, namun cukup baik dalam menjalankan roda pemerintahan kecamatan. Lanjutnya, kepada Camat yang baru, semoga dapat bergandeng tangan dengan LABRN dalam melakukan gebrakan agar hak-hak masyarakat atas kewajiban perusahaan perkebunan di wilayah Natal.
“Selamat datang bapak Mulia Gading, cintailah Natal ini seperti kampung sendiri,” tutupnya.
Di kesempatan yang sama, Ali Syahbana Nasution, S.P mengucapkan terimakasih kepada para unsur Forkopincam, begitu juga jajaran bawahannya dan masyarakat Natal. Beliau juga mengucapkan permohonan maaf bila ada kesalahan semasa menjadi Camat Natal, sekarang dirinya diamanahi Bupati Madina menjadi Kabid Pengendalian dan Evaluasi pada Badan Pendapatan Daerah Mandailing Natal.
Dia mengatakan bahwa semasa menjabat Camat Natal, dirinya sudah berkoordinasi dengan bapak Bupati Madina, H.M Jafar Sukhairi Nasution tentang kerawanan pohon Mahoni yang berusia ratusan tahun tersebut. Dari data bagian Asset daerah, Lapangan Merdeka Natal, merupakan Asset Kecamatan. Bahkan sudah terbentuk panitia peremajaan Mahoni melalui musyawarah dengan pihak Lembaga Adat.
“Semoga dikepemimpinan bapak Mulia Gading, S.E dapat membawa Kecamatan Natal kearah lebih baik,” tutup Alisyahbana.
Camat Natal yang baru, Mulia Gading, S.E menyambut hangat setiap pesan dari para tokoh masyarakat.
“Terimakasih atas sambutan dari Forkopincam dan tokoh-tokoh masyarakat, kami akan berupaya untuk berkoordinasi, bersinergi dengan segala elemen pemerintahan dan stake holder yang ada di wilayah Natal. Saya baru pertama menjabat menjadi Camat, sebelumnya bertugas di salah satu Dinas,” ucap Gading.
“Tentunya semua harus saling mendukung, mari bersama-sama membawa Kecamatan Natal ini ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (Hem Surbakti)