Rabu, April 24, 2024
BerandaPeristiwaWartawan di Medan Disekap dan Disiksa Sekelompok Orang, Diduga Oknum TNI

Wartawan di Medan Disekap dan Disiksa Sekelompok Orang, Diduga Oknum TNI

Medan- Salah satu wartawan media online terbitan Kota Medan mendapat penyiksaan oleh sekelompok orang, disebut-sebut oknum TNI terlibat dalam penyiksaan itu. Wartawan itu bernama Chairul Amri, ia merupakan wartawan aktif di unit Kepolisian.

Kejadian itu bermula pada Senin (18/4/2022), sekira Pukul 22.00 WIB. Dengan modus adanya pekerjaan, Wartawan Chairul Amri saat itu sedang di rumahnya di Jalan Amal, Kota Medan diajak teman seprofesinya berinisial F.

Setelah Chairul Amri mendapat kebebasan dari penyiksaan itu ia bersama rekannya membuat pengaduan di Polrestabes Medan. Rabu (20/4/2022).

Dengan nomor laporannya : LP/1284/IV/2022/SPKT/POLRESTABES MEDAN/ POLDA SUMATERA UTARA, dengan terduga pelaku berinisial F Cs (wartawan) dan otak pelaku berinisial T (oknum diduga TNI).

Korban juga telah divisum di RS Bhayangkara Medan, terdengar korban memberikan keterangan kepada dokter yang memeriksa, dia (Chairul Amri) mengalami sakit di bagian kepala belakang yang disebutnya akibat dipukuli para pelaku dengan botol mineral besar yang berisi air, bagian pipi juga bengkak dan bagian ulu hati dan telinga terasa sakit.

“Kepala ku ini dipukuli terus-menerus dengan botol aqua besar yang penuh berisi air bang, jadi selalu pusing kepala ku dibuatnya, muntah-muntah aku jadinya dan mau tidur aja,” terang Amri kepada sejumlah wartawan.

Dari Rumah Sakit Bhayangkara, korban bersama beberapa temannya kemudian lanjut ke Denpom I/5 Medan, juga untuk membuat laporan.

Sayangnya tidak diterima, piket disana mengatakan harus para pelaku sipil dahulu ditangkap polisi, baru nanti kepolisian menyurati Denpom untuk menjerat oknum yang dimaksud korban diduga merupakan TNI sebagai otak pelaku.

Kemudian alasan lainnya piket Denpom, korban harus mengetahui jelas apa pangkat, nama dan tempat tugas si oknum diduga TNI dimaksud yang terlibat.

Minta ke Pangdam I/BB & Kapolda Sumut

Kepada wartawan, Chairul Amri memberikan pernyataan, dia akan terus berjuang mencari keadilan, akan mendatangi POM DAM I/BB, kemudian meminta kepada Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, bila mana terbukti bersalah anggotanya agar dihukum dengan tegas.

Kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Chairul Amri (korban), berharap laporannya segera diproses, supaya para pelaku cepat ditangkap, sebab saat ini para pelaku dan kaki tangannya tetap mengintimidasi melalui seluler. (As)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Most Popular

Recent Comments