Karo- Bupati Karo Cory S Sebayang mengundang ketua PC PPM LVRI Kabupaten Karo untuk berunding di ruang kerja kantor Bupati Karo, Jumat (22/7/2022).
Rencana aksi damai PC PPM – LVRI Kabupaten Karo seyogyanya dilaksanakan pada hari Senin, 25 Juli 2022 untuk menyampaikan aspirasi para veteran melalui PC PPM – LVRI Kabupaten Karo. 7 (tujuh) poin tuntutan terdiri dari :
1. Kesejahteraan Veteran agar di perhatikan secara maksimal.
2. Tetenggaer (situs sejarah) agar dirawat secara maksimal.
3. Kantor dan aset veteran di Kabupaten Karo agar si rawat secara maksimal.
4. Tugu Perjuangan yang berada di kota Berastagi agar segera di resmikan.
5. Melihat kondisi para veteran yang sudah tua renta, agar Pemkab Karo menyediakan Ambulan untuk transportasi veteran sebagai akses untuk berobat dan mendapatkan perawatan.
6. Agar Pemkab Karo mendukung dan memperjuangkan agar kota kabanjahe di nobatkan sebagai kota Pahlawan.
7. Mengingat Makam Pahlawan hanya ada 2 (dua) di Indonesia yaitu Surabaya dan Tanah Karo.
Sudah selayaknya Pemkab Karo melakukan revitalisasi terhadap Makam Pahlawan yang berada di Kabanjahe Kabupaten Karo atau setidaknya menyerupai Makam Pahlawan yang ada di Kota Surabaya.
Menanggapi rencana aksi tersebut Bupati Karo Cory Sebayang melakukan kordinasi untuk bisa bertemu langsung dengan pengurus PC PPM – LVRI Kabupaten Karo yang di komandoi oleh Maha Sendi Sembiring Meliala melalui tim mediator Soni Husni Ginting dan Humas PC PPM – LVRI.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Karo yang di dampingi dinas terkait secara teknis menyampaikan bahwa, 7 (tujuh) poin yang diusulkan oleh PC PPM LVRI Kabupaten Karo adalah hal yang wajar dan logika, maka kita sepakati bahwa 7(tujuh) poin usulan dari PC PPM LVRI Kabupaten Karo akan segera di realisasikan.
Sebagai bentuk keseriusan Pemkab Karo, Bupati Karo langsung menyatakan bahwa, terkait peresmian Tugu Perjuangan akan di laksanakan pada tanggal 8 Maret 2023 bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Karo yang Ke 77. Untuk revitalisasi maupun renovasi Makam Pahlawan di lakukan pada P-APBD tahun ini (2022) dan seterusnya.
“Untuk kesejahteraan veteran, Pemkab Karo membuat konsep akan berkoordinasi dengan kepala desa agar ditampung di anggaran desa berupa tali asih,” ujar Bupati.
Poin yang diusulkan oleh PC PPM LVRI Kabupaten Karo adalah hal yang wajar dan logika Selanjutnya untuk kesehatan veteran, Kadis Kesehatan Kabupaten Karo, drg.Irna S Meliala akan berkoordinasi dengan puskesmas melalui bidan desa untuk menyiapkan contact person bilamana veteran membutuhkan akses untuk mendapatkan penanganan maupun perawatan veteran kita.
Untuk perawatan tetengger (situs perjuangan) Pemkab Karo berkordinasi dengan camat melalui dinas sosial agar melakukan kegiatan perawatan tetengger tersebut.
Untuk perawatan kantor dan aset veteran, Cory S Sebayang menyarankan agar menyiapkan bukti kepemilikan kantor dan aset veteran tersebut, dan yang terakhir terkait penetapan sebagai Kota Pahlawan Pemkab Karo melalui Dinas Sosial dan dinas terkait lainnya akan sesegera mungkin melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, perihal apa saja persyaratan yang harus di penuhi untuk penetapan sebagai kota pahlawan.
Mendengar pemaparan dari Bupati Karo maka segenap pengurus PC PPM LVRI menyambut dengan penuh haru dan gembira dan bertekad akan mengawal terus perencanaan yang dipaparkan oleh ibu Cory S Sebayang.
Sekaitan dengan kesepakatan tersebut maka ketua PC PPM LVRI Kabupaten Karo Maha Sendi Sembiring Meliala menginstruksikan kepada seluruh Maran sejajaran PC PPM – LVRI Kabupaten Karo agar, rencana aksi PC PPM – LVRI dipending (ditunda) dan mendukung penuh rencana kegiatan dari Pemkab Karo sebagaimana yang telah di paparkan oleh ibu Cory S Sebayang. (Afs)
