Pasca viralnya penikaman cewek cantik Indah khairani warga Jl Karya sekata, Kelurahan Sei agul Kecamatan Medan Barat yang terjadi di Jl Kl Yos sudarso, Selasa (21/12), lalu sekira jam 03.00 Wib, persisnya di depan sekolah Dharma wangsa, menimbulkan nama seorang pria yang diduga menjadi pelaku penusukan terhadap korban.
Setelah Viral terpampang wajah pelaku di Media Sosial (Medsos) yang di posting oleh Korban, akhirnya pelaku perampokan disertai dengan penganiayaan berat berhasil diciduk dan ditembak personil Sat Reskrim Polrestabes Medan. Rabu (22/12)
Pelaku diketahui M Nur Faiz (26) alias Acong warga Jl Marelan Pasar 2 timur, Gg Dono, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan Sumatera Utara.
Dari tersangka Acong, Polisi mengamankan 1 unit mobil Brio warna merah BK 1273 ZA milik korban dan sebilah belati yang digunakan untuk menikam korban.
Motif perampokan tersebut dipicu kekesalan pelaku M Nur Faiz terhadap korban yang selalu meminta uang setiap kali bertemu dan sering dimaki oleh korban, sehingga pelaku timbul rasa sakit hati.
Menurut Kasat Reskrim, pelaku adalah teman dekat korban. “Korban merupakan teman dekat tersangka. Motifnya, tersangka kesal sering dimaki dan sakit hati karena selalu dimintai uang setiap bertemu dengan korban,” kata Kasat Reskrim.
Korban perampokan Indah Khairani (26), warga Jl. Sekata Gang Flamboyan Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat kini masih dirawat di rumah sakit akibat menderita luka tikam 10 liang di tubuhnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus menyebutkan, pelaku M Nur Fais diringkus beberapa jam setelah peristiwa tersebut terjadi.
“Kurang dari 1 x 24 jam, pelaku berhasil diringkus di kawasan Belawan oleh tim gabungan Jahtanras Polrestabes Medan dengan Jahtanras Ditreskrimum Poldasu,” ujar Kompol M Firdaus kepada sejumlah wartawan di Polrestabes Medan, Rabu (22/12) sekira pukul 18.00.
Kasat Reskrim menjelaskan, usai menerima informasi adanya seorang wanita yang ditemukan terkapar dengan luka tusukan di Jl. KL Yos Sudarso Medan, tim gabungan Jahtanras Satreskrim Polrestabes Medan dan Jahtanras Ditreskrimum Poldasu bergerak melakukan penyelidikan.
Hasilnya, kurang dari 1×24 jam tersangka bersama mobil mini bus bernomor polisi BK 1273 ZA milik korban berhasil ditemukan.
“Saat hendak diamankan tersangka berusaha melakukan perlawanan sehingga petugas langsung memberikan tindakan tegas berupa tembakan ke kedua kaki tersangka. Selanjut tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna mendapatkan perawatan medis,” ujar Firdaus.
Selain mengamankan tersangka yang merupakan karyawan Wijaya Karya (Wika) ini petugas juga menyita barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakan tersangka untuk menikam korban dan 1 unit mobil bernomor polisi BK 1273 ZA milik korban. Belati tersebut dibeli korban dari toko kado.
“Polisi juga sedang memeriksa para saksi termasuk karyawan Bali Kado tempat tersangka membeli pisau,”jelas Kasat.
Sementara, tersangka M.Nur Faiz mengaku kenal dengan korban lewat Instagram (IG). Pelaku mengaku kesal terhadap korban karena setiap kali bertemu korban selalu memintai uang.
“Setiap kali ketemu dia selalu minta uang. Katanya untuk keperluan sehari-hari. Karena gengsi ya aku beri. Kadang Rp 1 juta kadang Rp 1,5 juta,” terang Acong sapaan akrabnya.
Selain itu, tambah Acong, dirinya tidak berniat untuk mencuri mobil korban namun usai menikam korban, pelaku kebingungan sehingga membawa kabur mobil korban.
Setelah peristiwa itu, aku bingung sehingga membawa kabur milik korban,” bilangnya.
Tersangka juga mengaku bahwa pisau yang digunakannya untuk menikam korban baru saja dibeli dari Bali Kado untuk keperluan kost bersama barang-barang lainnya.
Sementara, di instastory (IG)nya korban juga telah membeberkan tampang pelaku yang dengan sadis merampoknya. Dalam foto terlihat pelaku seorang laki-laki berinisial MNF terlihat masih muda berumur sekitar 20 tahunan, tampak memakai kemeja berwarna merah maron.
“Ini pelaku ya guys,” tulis korban.
Korban Kritis di RS
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang wanita cantik bernama Indah Khairani (26), warga Jl. Sekata Gang Flamboyan Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat, kritis akibat ditikam 10 liang oleh teman prianya di Jl. KL Yos Sudarso depan Universitas Dharmawangsa Kelurahan Glugur Kota Kecamatan Medan Barat, Selasa (21/12) sekira pukul 02:00
Usai menikam korbannya, pelaku berinisial MF langsung kabur membawa mobil Brio BK 1273 ZA dan handphone milik korban sedangkan korban yang berhasil meloloskan diri dari upaya penyekapan korbannya langsung dilarikan warga ke Rumah Sakit Putri Hijau Medan.
Informasi yang diperoleh di Kepolisian, malam itu korban menelepon teman prianya itu dan akan menjemput temannya itu depan Pajak USU (Pajus) Jl. Jamin Ginting Padangbulan.
Usai menghubungi teman prianya itu, korban langsung meluncur ke Pajak USU dan bertemu di tempat yang telah mereka sepakati.
Setelah bertemu dengan MF, selanjutnya korban dan pelaku berada di dalam mobil dan bergerak ke kawasan Jl. Bambu untuk makan kerang rebus.
Usai menikmati kerang rebus, korban dan pelaku melanjutkan perjalanan ke arah kawasan Medan Marelan sedangkan mobil dikemudikan oleh pelaku.
Saat melintas di Jl. KL Yos Sudarso persis di dekat halte depan Universitas Dharmawangsa, pelaku menghentikan mobil dan keluar dari mobil dengan alasan hendak mengambil tas miliknya yang diletakkan di belakang mobil.
Beberapa detik kemudian, pelaku masuk ke dalam mobil dan langsung menikami korban secara bringas dengan menggunakan sebilah belati.
Akibat tikaman tersebut, 10 liang tikaman mendarat di tubuh korban yakni 1 liang di bagian Leher, 4 liang di bagian perut, 3 liang kaki sebelah kiri dan 2 liang kaki sebelah kanan.
Seorang pekerja ojek online yang melihat aksi perampokan dan penikaman tersebut langsung menolong korban dan melarikan korban ke Rumah Sakit Putri Hijau Medan.
Aku sempat memberikan perlawanan dan keluar dari dalam mobil dan berteriak minta tolong,” tutur Indah.
Indah menambahkan, setelah dirinya berhasil keluar dari mobil langsung berteriak minta tolong,sehingga pelaku langsung kabur sembari membawa mobil dan handphone milik korban.(021)
