Suka Makmue – Menurut kepala dinas pendidikan Nagan Raya ada kepala sekolah merasa risih dan alergi dengan kehadiran wartawan di lingkungan sekolah.
“Ada kepala sekolah yang merasa risih dengan kehadiran wartawan karena kepala sekolah tidak disiplin dan keadaan sekolahnya Jorok, kini wartawan tidak perlu lagi konfirmasi bila melihat kepala sekolah telat masuk dan lingkungan sekolahnya Jorok wartawan akan langsung muat berita tersebut, “Kata Kadisdik Nagan Raya Zulkifli, S. Pd.
Sementara itu, salah seorang tokoh pendidikan darul makmur mengatakan kalau seorang kepala sekolah merasa risih dengan kedatangan awak media di sekolah itu sangat tidak tepat alasan seorang kepala sekolah, mungkin kepala sekolah itu tidak disiplin dan sekolahnya Jorok pantas mereka merasa Risih atau alergi dengan kedatangan wartawan ke sekolahnya, perlu di ingat wartawan itu mitranya pemerintah secara UU jurnalistik no 40 tahun 1999,” Ungkapnya
Ia menambahkan, perlu dipahami bahwa kemerdekaan Indonesia dan perdamaian Aceh itu juga ada campurannya orang orang media, perannya orang- orang media itu sangat besar di negara ini, hebat dan terkenal kita sampai ke mancanegara itu karena orang – orang media, kalau saya pribadi butuh orang- orang media, guru, kalau guru tanpa jasa kalau wartawan tanpa piagam berkata seorang wartawan itu siang dan malam dia bekerja, tapi apa yang sudah kita berikan pada orang- oran media tersebut,
Kalau wartawan itu kita halang- halangi paling suka mereka sesuai dengan pasal 18 ayat ( 1 ) UU Pers no 40 tahun 1999 yang menyebutkan, bahwa setiap orang yang secara melawan hukum, dengan sengaja yang melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan pasal 4 ayat ( 2) dan ayat (3)dipidana dengan hukuman penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak 500 juta. (Ainon)
